• memaknai sesuatu yang ambigu sama ambigunya dengan membuat sebuah makna ambigu.

    letter from secret admirer (2)


    Hallo tuan perangkai kata….

    Masih ingat dengan suratku yang sebelumnya? Dari penggemar rahasiamu.. ah, rasanya kau tidak akan ingat, karna aku rasa penggemar rahasiamu bukan cuma satu kan? Ya, aku tahu.. aku salah satu diantara berpuluh-puluh orang atau bahkan beratus-ratus, atau malah sampai beribu-ribu orang yang mengaku sebagai penggemarmu kan? Tapi aku yakin, penggemar rahasiamu paling hanya sampai puluhan.. karna kebanyakan para penggemarmu ingin diketahui identitasnya agar kau mengenal mereka dan kemudian mereka berharap bisa mengenal satu sama lain. Haha

    Berbeda denganku yang tak ingin kau ketahui identitasnya, jika kau ingin tahu ya cari tahulah sendiri... tapi pasti kau tidak mau tahu kan? Haha. Baguslah kalau begitu.

    Aku ingin menyinggung soal bukumu yang baru saja terbit, luar biasa sekali. Seperti biasa, kau dengan mudah memainkan setiap kata-kata menjadi pasukan kalimat yang indah.. tapi jangan karna kau pintar memainkan kata-kata, lantas kau mempermainkan hati orang ya.. haha. Tidak, aku bukan ingin menyinyirmu.. aku hanya ingin menasihatimu sebagai fans yang peduli akan kebaikan dirimu. Oke, kembali lagi ke bukumu.. it’s amazing, kau memang pantas dijuluki sebagai tuan perangkai kata :)
    Sekali lagi, kau mampu membuatku terpana dengan bukumu itu, dengan aksara-aksara indah yang menari di dalamnya.

    Sekian~

    Your secret admirer.

    0 komentar:

    Posting Komentar

     

    About Me

    Foto saya
    just a human :D sometimes i'm invisible...haha

    Follower