• memaknai sesuatu yang ambigu sama ambigunya dengan membuat sebuah makna ambigu.

    Koleksi uang logam Indonesia


    Sebenernya dari dulu udah tertarik sama uang logam, cuma baru sekarang dikembanginnya. Dulu cuma seneng liatnya aja, belum sempet mikir untuk ngoleksi. Pertama kali punya uang logam 1 sen Indonesia (lupa tahun berapa) waktu SMP. Tapi uang itu ilang pas udah pindah rumah :( . Uang itu juga dapetnya gara-gara nemu sih...nemu di rumah sendiri, hehehe.

    Semenjak kehilangan itu jadi gak punya koleksi uang logam sama sekali untuk beberapa tahun. Entah dari kapan (klo gak salah pas jaman2nya udah kuliah), jadi suka merhatiin uang logam 100 rupiah yang warnanya perak. Merhatiin dan ngebandingin antara yang tahun 1999 dengan tahun lain. Dan ternyata hasil pengamatan membuktikan bahwa yang tahun 1999 lebih mengkilap daripada tahun lainnya (wow!). Mau bukti? coba liat gambar di sebelah kanan . Yang paling atas itu uang logam 100 rupiah tahun 1999, sedangkan yang di bawah tahun 2000, 2001, dan 2005 (bagian depan uang tahun 1999 agak terlihat warna pink di bagian depannya). Mungkin ada yang menganggap itu cuma efek kamera atau editan atau apalah. Tapi ini bisa dibuktiin sendiri kok...coba aja diamatin sendiri uang yang tahun 1999 dengan tahun lainnya. Pasti lebih mengkilap (walaupun gak semuanya tapi kebanyakan emang mengkilap).

    Sampe sekarang pun masih bertanya-tanya kenapa yang tahun 1999 bisa lebih mengkilap daripada tahun yang di atasnya. Uang logam 100 rupiah tahun 1999 ini juga lebih banyak beredar daripada tahun lainnya. Tahun 2000 kadang-kadang suka ada, tapi tahun 2000 ke atas lebih jarang keliatan (entah fenomena apa yang tersembunyi dibalik peristiwa ini...hehehe). Maka dari itu, koleksi uang logam 100 rupiah tahun 1999 paling banyak jumlahnya daripada uang logam lainnya...sekarang jumlahnya ada 24 :D. Klo yang tahun 2000 cuma ada 3, tahun 2001 dan 2005 masing-masing ada 1.

    Oya, bukan cuma uang 100 rupiah tahun 1999 yang lebih mengkilap daripada tahun lainnya. Uang logam 50 rupiah tahun 1999 ternyata juga lebih mengkilap. Tuh, liat aja gambarnya. Uang yang sendirian itu tahun 1999 dan yang berduaan itu tahun 2002. Jadi makin tertarik aja untuk ngoleksi yang tahun 1999 :D. Walaupun gitu uang logam 50 rupiah yang tahun 1999 ini jumlahnya cuma 1 karena jarang ditemuin, sedangkan yang tahun 2002 cuma ada 2. Ngoleksi uang 50 rupiah ini karena agak susah nyarinya, hehe...

    Selain itu ada juga uang 200 rupiah dan 500 rupiah tahun 2003, masing-masing jumlahnya 3 dan 2. Alesan kenapa ngoleksi ini karena uangnya mengkilap (ya siapa tau aja bisa jadi investasi buat masa depan...hahaha). Nah ada lagi yang menarik nih....Koleksi uang logam 100 rupiah yang warna kuning...jumlahnya ada 6, dari tahun 1993 (ada 1), 1994 (1), 1995 (1), 1996 (1), dan 1998 (2). Coba liat foto di samping, apa ada sesuatu yang menarik? uang yang di tengah barisan bawah kliatan lebih berwarna "emas" dan lebih berat. Awalnya cuma mikir paling itu cuma perasaan doang makanya lebih berat. Tapi setelah nanya ke beberapa orang, ternyata emang bener uang itu lebih berat dan warnanya emang lebih "keemasan". Uang yang lebih berwarna "emas" dan mungkin lebih berat itu tahunnya 1998. Ada yang bilang "jangan-jangan itu dibuat dari emas asli!". Tapi entahlah...gak mau percaya dulu sebelum ada bukti yang kuat. Yang jelas ini koleksi bukan semata-mata buat investasi, tapi karena emang udah seneng dari awal :).

    Masih ada lagi nih...uang logam yang masih berlaku tapi udah "mau jadul" yang dikoleksi, yaitu uang logam 500 rupiah warna kuning. Tahun 1992 yang bunga melatinya lebih besar daripada angkanya di bagian depan (ada 2) dan tahun 2000 yang angkanya lebih besar dari gambar bunga melati (ada 1). Trus uang 100 rupiah tahun 1978 yang bagian depan gambarnya rumah gadang, sedangkan bagian belakangnya gambar wayang. Ya...mungkin baru itu uang logam Indonesia yang bisa dikoleksi. Mudah-mudahan bisa nambah lagi :D.

    1 komentar:

     

    About Me

    Foto saya
    just a human :D sometimes i'm invisible...haha

    Follower