• memaknai sesuatu yang ambigu sama ambigunya dengan membuat sebuah makna ambigu.

    Tips Memilih dan Membeli Produk Pangan


    Setiap orang memiliki kondisi fisik dan kesehatan yang berbeda. Boleh jadi secara umum suatu produk pangan yang dijual di pasaran aman bagi orang banyak, tapi belum tentu untuk Anda. Kasus aspartam bisa dijadikan contoh bahwa tidak semua orang leluasa mengonsumsi produk yang mengandung pemanis buatan tersebut. Karena itu pastikan Anda telah membaca label yang tertera pada kemasan sebelum memutuskan membeli suatu produk pangan.

    Informasi penting yang perlu Anda amati dari label produk pangan antara lain:

    • Kode registrasi produk
    Ini untuk menandakan apakah produk yang bersangkutan sudah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Setidaknya dengan begitu, produk tersebut legal dan aman. Produk yang telah teregistrasi biasanya telah dikaji keamanannya. Penyimpangan bisa saja terjadi jika produsen melakukan perubahan tanpa sepengetahuan BPOM setelah nomor registrasi didapatkan. Namun dengan mekanisme pengawasan dan kontrol yang dilakukan secara rutin BPOM, penyimpangan ini bisa terdeteksi.

    • Ingredient atau bahan-bahan yang terkandung dalam produk pangan
    Di bagian inilah dicantumkan aneka bahan utama dan zat tambahan pangan yang terkandung dalam produk pangan, sehingga Anda tahu apakah produk pangan ini cocok bagi tubuh Anda. Sebaiknya hindari membeli produk yang tidak mencantumkan informasi bahan kandungannya. Ketentuan pencantuman kandungan pada kemasan sudah menjadi keharusan yang wajib dipenuhi agar konsumen tahu zat apa yang dikonsumsinya. Bila aturan ini tidak dipatuhi, Anda tidak perlu mengambil resiko mengonsumsi produk yang tidak jelas isinya.

    • Petunjuk aturan pakai
    Informasi ini memudahkan Anda dalam mengonsumsi produk pangan. Bila aturan pakai ini diabaikan, manfaat yang dipetik dari produk pangan tidak optimal atau malah bisa membahayakan kesehatan.

    • Informasi efek samping
    Ini salah satu faktor penting yang perlu diketahui sebelum membeli dan mengonsumsi produk pangan. Biasanya tercantum pada produk pangan yang beresiko pada orang-orang tertentu.

    • Expired date (kadaluarsa produk)
    Pastikan produk pangan yang dibeli masih belum kadaluarsa. Setinggi apapun mutu, sebaik apapun nilai gizi, dan secanggih apapun pengemasan suatu produk pangan, akan menjadi tidak aman dan tidak layak dikonsumsi bila sudah mencapai atau melewati tanggal kadaluarsanya.

    Makanan jajanan
    Tidak mudah menentukan apakah suatu makanan jajan aman untuk dikonsumsi. Jajanan biasanya diproduksi industri rumah tangga secara sederhana dan tidak mempunyai label keterangan pada produknya.

    Ada beberapa hal yang bisa dijadikan patokan untuk memilih jajanan yang aman:
    - Perhatikan kemasannya, apakah bersih dan tertutup dari debu.
    - Jika warna makanan atau minuman terlalu mencolok atau terlalu cerah, besar kemungkinan produk pangan tersebut mengandung pewarna sintetis.
    - Jangan terpedaya dengan harga murah. Produk pangan yang mengandung bahan tambahan pangan (BTP) sintetis berlebihan biasanya dijual dengan harga murah.
    - Cicipi rasanya. Jika ada rasa agak pahit setelah mengonsumsinya, boleh dicurigai produk pangan tersebut megandung pemanis buatan yang berlebihan.

    sumber:
    buku "MANFAAT DAN BAHAYA BAHAN TAMBAHAN PANGAN"
    by HIMPUNAN ALUMNI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN IPB

    0 komentar:

    Posting Komentar

     

    About Me

    Foto saya
    just a human :D sometimes i'm invisible...haha

    Follower